(Plus Hospital Comparative Study in University Hospital Frankfurt Germany, France and Netherland)
Amsterdam-Dusseldorf-Frankfurt-Paris
10-17 November 2014
LATAR BELAKANG
Patient safety di sarana pelayanan merupakan kesehatan suatu sistem bertujuan menciptakan pelayanan medis kepada pasien menjadi aman. Seperti diketahui, dengan semakin majunya ilmu pengetahuan kedokteran, semakin meningkatnya pelayanan medis, semakin banyaknya pasien yang berobat, semakin banyak peralatan yang dimanfaatkan, semakin menuanya umur fasilitas kesehatan, maka resiko terhadap patient safety pun meningkat.
Sudah diketahui bahwa pengaruh penggunaan peralatan yang meningkat telah menduduki peringkat tertinggi penyebab resiko patient safety. Ketidakakuratan atau kondisi peralatan sangat mungkin mengakibatkan kesalahan dalam memberikan diagnosis maupun terapi kepada pasien. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa patient safety telah menjadi isu global yang serius.
Sepuluh persen pasien rawat inap di negara maju mengalami cidera. Fakta lain menyebutkan bahwa 50% peralatan medis di negara berkembang tidak dapat digunakan atau hanya sebagian yang dapat dipakai, dimana peralatan diagnostic masih standar. Sedangkan yang digunakan untuk terapi dalam kondisi yang membahayakan. Diseluruh dunia setiap tahun lebih dari 100 juta orang perlu operasi. Di negara berkembang 50% KTD yang dapat dicegah mengalami kematian atau kecacatan. Beberapa negara terbebani 6-29 Milyar Dollar setahun karena bertambahnya hospitalisasi, biaya litigasi, infeksi nosokomial, hilangnya mata pencaharian, kecacatan, dan biaya pengobatan. Industri yang nampaknya beresiko lebih tinggi dibandingkan sarana pelayanan kesehatan seperti penerbangan dan nuklir, ternyata rekor keselamatannya jauh lebih baik. Berbagai kasus pelayanan medis di Indonesia memberikan gambaran bahwa pengetahuan tentang teknologi medis masih sangat minim dikalangan perumahsakitan maupun stakeholder-nya. Sehingga banyak terjadi medical error yang menyebabkan kerugian. Baik dipihak pasien, rumah sakit, maupun pelaksana pelayanan medis.
Kita semua menyadari bahwa jika ilmu pengetahuan tentang teknologi medis yang terkini bisa dikuasai dan dipelajari dengan baik, termasuk pengelolaan pelayanan kesehatan berbasis patient safety ini bisa berhasil, selain terpenuhinya tanggung jawab untuk melindungi keselamatan warga Negara untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang baik juga akan mendukung rumah sakit untuk mendapatkan akreditasi di tingkat internasional. Hal ini akan memberikan benefit kepada kita sebagai bangsa yang bermatabat dibidang kesehatan.
Didalam era BPJS, ilmu pengetahuan tentang teknologi medis yang terkini seharusnya bisa dikuasai dan dipelajari dengan baik, termasuk pengelolaan pelayanan kesehatan berbasis patient safety
Banyak Negara yang telah menjalankan universal coverage, dimana RS yang berteknologi tinggi mampu support dan mendapatkan profit. Hal ini tentunya bisa menjadi pemicu bagi penyelenggara kesehatan khususnya RS untuk tetap optimis dengan diberlakukannya system jaminan kesehatan nasional yang menggunakan system kebersamaan untuk masyarakat lapisan terbawah, menengah dan atas.
Beranjak dari situasi di atas, diperlukan berbagai referensi sebagai acuan pengembangan pengelolaan pelayanan kesehatan berbasis patient safety dan mempunyai system jaminan social untuk berbagai lapisan masyarakat, Referensi berupa studi banding secara langsung pada leader yang menggunakan teknologi medis terkini dan bertaraf internasional diharapkan menjadi solusi awal memunculkan inovasi baru pelayanan. Jerman adalah sebagai Negara tetangga yang sangat modern dalam teknologi medis dan menggunakan system “universal healthcare” atau “universal care” yaitu ada prinsip kebersamaan antara penduduk yang kaya dan miskin, untuk pelayanan kesehatan mereka. Studi banding pada rumah sakit di Frankfurt German dapat menjadi solusi guna mempelajari strategi rumah sakit yang telah berhasil menciptakan Good Governance, sehingga mampu memberikan pertanggungjawaban secara memuaskan kepada stakeholder dan masyarakat
Selain referensi berupa studi banding, diharapkan juga mengunjungi medica expo. Medica adalah ajang expo dibidang medical terbesar di dunia yang memperkenalkan teknologi medis dan inovasi terkini dibidang kedokteran modern. Melalui even ini diharapkan perwakilan Indonesia yang berangkat dapat membuka cakrawala ilmu pengetahuan medis baru. Sehingga mampu memberikan kontribusi untuk meminimalisasi resiko terhadap pasien serta memberikan harapan hidup yang lebih baik.